Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Pembagian Sekolah Luar Biasa

Pembagian kelas Kelas Keterangan A Tunanetra Anak yang mempunyai hambatan penglihatan. B Tunarungu Anak yang mempunyai hambatan pendengaran. C Tuna Grahita Anak yang mempunyai intelegensi dibawah rata-rata. D Tuna Daksa Anak yang mengalami hambatan motorik. E Tuna Laras Anak yang mempunyai hambatan atau penyimpangan prilaku. F Autis G Tuna Ganda Anak yang mempunyai hambatan ganda. H ADHD (Hiperaktif) Anak yang mempunyai hambatan emosi. I Gifted Anak yang cerdas istimewa. J Talented Anak yang berbakat istimewa. K Indigo Anak yang mempunyai kemampuan khusus.

Sejarah Perkembangan Ortopedagogik

A. Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Khusus di dunia      Untuk anak luar biasa pengakuan atas hak pendidikan dimulai dengan pengakuan atas hak pemeliharaannya. Maka pada mulanya lahir tempat-tempat pemeliharaan anak-anak luar biasa. Kemudian barulah dikembangkan tempat-tempat pendidikannya. Kedua hak tersebut sebenarnya sudah diwariskan sejak anak lahir ke muka dunia, akan tetapi masyarakat zaman dahulu banyak yang mengingkari hak-hak tersebut. Mereka mencurigai yang mengalami kelainan dan menuduhnya manusia berdosa atau keturunan orang berdosa. Beberapa kelompok menjadikan orang luar biasa sebagai barang persembahan bagi yang ghaib ada pula yang membuangnya ke hutan, sungai dan sebagainya. Negara-negara yang berperadaban seperti Roma menganggap orang luar biasa hanya sebagai beban belaka karena tidak dapat dijadikan prajurit perang, orang Yunani menyerahkan nasib orang yang cacat kepada kepala suku/keluarga orang tersesbut. Akan tetapi sikap seperti itu tidak berlaku di semua

PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Pada dasarnya setiap anak berpotensi mengalami problema dalam belajar, hanya saja problema tersebut ada yang ringan dan tidak memerlukan perhatian khusus dari orang lain karena dapat diatasi sendiri oleh anak yang bersangkutan dan ada juga yang problem belajarnya cukup berat sehingga perlu mendapatka perhatian dan bantuan dari orang lain. Anak luar biasa atau disebut sebagai anak berkebutuhan khusus (children with special needs), memang tidak selalu mengalami problem dalam belajar. Namun, ketika mereka diinteraksikan bersama-sama dengan anak- anak sebaya lainnya dalam system pendidikan regular, ada hal-hal tertentu yang harus mendapatkan perhatian khusus dari guru dan sekolah untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (student with special needs) membutuhkan suatu strategi tersendiri sesuai dengan kebutuhan masing – masing . Dalam penyusunan progam pembelajaran untuk setiap bidang studi hendaknya guru kelas sudah memiliki data