Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

HIPENCA UNS DI CAR FREE DAY ( CFD ) JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA

Pada hari minggu 9 Desember 2012 Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan Seluruh SLB Se-Eks Karisidenan Surakarta serta Organisasi-organisasi Difabel Se-Solo Raya mengadakan Long March dari Diamond Conversation Center menuju Joglo Sriwedari. Acara ini terselenggara untuk memperingati Hari Internasional Penyandang Anak Cacat ( HIPENCA ). Acara dimulai pada jam 07.00 di Diamond Conversation Center.

TERAPI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN UNTUK ANAK AUTIS

Sebelum/ sembari mengikuti pendidikan formal (sekolah). Anak autistik dapat dilatih melalui terapi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak antara lain: Terapi Wicara: Untuk melancarkan otot-otot mulut agar dapat berbicara lebih baik. Terapi Okupasi : untuk melatih motorik halus anak. Terapi Bermain : untuk melatih mengajarkan anak melalui belajar sambil bermain. Terapi medikamentosa/ obat-obatan (drug therapy) : untuk menenangkan anak melalui pemberian obat-obatan oleh dokter yang berwenang. Terapi melalui makan (diet therapy) : untuk mencegah/ mengurangi tingkat gangguan autisme. Sensory Integration therapy : untuk melatih kepekaan dan kordinasi daya indra anak autis (pendengaran, penglihatan, perabaan) Auditory Integration Therapy : untuk melatih kepekaan pendengaran anak lebih sempurna Biomedical treatment/ therapy : untuk perbaikan dan kebugaran kondisi tubuh agar terlepas dari faktor-faktor yang merusak (dari keracunan logam berat, efek casomorphine dan gliadorphine, a

TERAPI DI RUMAH UNTUK ANAK AUTIS

       Terapi anak autis  tentulah harus berada di bawah pengawasan terapis, psikiater, atau dokter terpercaya. Namun, bukan berarti dengan demikian orangtua lepas tangan dari "pendidikan khusus" bagi anaknya yang menderita autisme. Sebaliknya, orangtua harus selalu menyokong pendidikan yang baik guna menopang terapi.       Autisme atau  Autistic Spectrum Disorder  (ASD) tentu bukan problematika kejiwaan, karena pemicunya adalah gangguan fungsi otak yang menyebabkan sulitnya anak berkomunikasi dengan orang lain. Maka  terapi anak autis yang disarankan dokter akan cenderung berkutat dalam hal obat-obatan.       Tetapi untuk merangsang komunikasi tetap berlangsung antara anak dan orang terdekat yang dikenalnya, sudah tentu orangtua harus mendukung terapi tersebut. Caranya adalah dengan memberikan rangsangan komunikasi atau terus berkomunikasi dengan anak selama proses  terapi anak autis  berlangsung.       Dimulai dari sering mengajak anak berbicara, membantu memfok