Sekarang ini banyak sekali teknologi yang mendukung mobilitas bagi para penyandangtunanetra contohnya.
Nokia N770

MLM


OOSH adalah jam tangan yang dikhususka bagi penderita tuna netra, karena selama belum banyak perusahaan yang secara khusus memproduksi jam tangan untuk orang buta. Jam tangan dengan 64 lubang yang bisa membentuk angka Braille dalam menyampaikan informasi waktu. Selain itu, jam ini dilengkapi dengan alarm yan bisa diset sesuai dengan keinginan pemakai. Produk ini adalah buah karya designer Wing Li selain caggih juga mempunyai motif yang halus dan mudah dalam pemakaiannya.
Touch and Go adalah alat navigasi bagi orang buta yang memiliki akses ke perangkat bluetooth dan gadget high tech lainnya sehingga dapat memberikan gambaran lingkungan sekitar melalui visual taktil dan pendengaran. Hampir sama dengan OOSH.
B-Touch Braille Mobile Phone adalah mobile phone yang dirancang dengan menggunakan tombol Braille dimana terdapat kombinasi unik touchscreen Braille plus sistem pengenalan suara sehingga memudahkan bagi penyandang tuna netra dalam berkomunikasi.
Kamera Touch Sight merupakan kamera tanpa sebuah LCD yang diciptakan bagi penyandang tuna netra dimana gambar 3 dimensi direpresentasikan kedalam layar braille. Ketika pengguna akan mengambil gambar maka device akan menentukan lokasi yang akan difoto dan merekamnya selama 3 detik. Cara menggunakannya cukup unik yaitu dengan menempelkan kamera ke dahi pengguna. Ini merupakan cara menstabilkan dan mengarahkan kamera. gambar yang diambil akan digabungkan dengan file suara menjadi foto yang dapat disentuh dan hasil ini bisa disimpan atau dishare ke sesama pengguna Touch Sight. Kamera ini dirancang oleh Chueh di Beit Ha’vie, Israel. Namun, gadget ini masih berupa konsep yang belum diproduksi menjadi hal yang nyata.
Samsung Touch Messenger adalah gadget keluaran perusahaan gadget terkemuka dengan konsep Braille touchpad dimana terdapat enam karakter yang bisa saling dikombinasikan untuk mengetik pesan. Dengan disain yang menawan Samsung Touch Messenger berhasil menyabet penghargaan Gold Award pada Industrial Design Excellence Awards.
Special Teatime Braille Thermos adalah termos yang dirancang oleh Halim Lee. Kebutaan membuat aktivitas seseorang terhambat, untuk berjalan saja susah apalagi untuk membuat teh. Dengan adanya termos braille, tuna netra dimudahkan untuk membuat teh sendiri. Pada termos terdapat huruf braille yang terukir di badan termos, juga dilengkapi dengan water level button untuk mengetahui batas jumlah air. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan Infuser dan timer. Infuser adalah bagian dimana pengguna dapat menaruh bubuk teh sesuai dengan keinginannya, sedangkan timer adalah fasilitas untuk menghitung waktu yang diinginkan dalam menghangatkan teh sesuai dengan keinginan.
Sumber : Wikipedia
Komentar
Posting Komentar