Kita tentu pernah atau sudah tahu apakah permainan rubik itu. Jika kita mendengar kata rubik, tentu yang ada di dalam benak kita adalah kerumitan, tak mungkin kita dapat memainkannya, atau kata-kata yang lain, yang intinya permainan rubik bukan permainan yang menyenangkan. Permainan rubik menjadi rumit karena rubik merupakan permainan pazel yang memang tidak mudah untuk di mainkan, kecuali kita tahu cara dan langkah-langkah dalam bermain rubik. Banyaknya warna-warna yang harus disatukan dalam beberapa sisi, sungguh membuat pusing bagi para pemainnya. Indra pengelihatan sangat penting dalam memainkan rubik, karena warna-warna yang ada pada rubik harus dilihat oleh mata.
Pada tahun 2010 Yayasan Mitra Netra membuat terobosan dengan membuat rubik yang akses bagi tunanetra, yaitu orang yang mengalami hambatan pengelihatan. Saudara Nur iqsan dan saudara Zaenal (Karyawan Yayasan Mitra Netra), telah mencetuskan pembuatan rubik dengan tanda khusus, sehingga para tunanetra dapat memainkan rubik. Hasil penemuan tersebut lalu dicobakan pada 1orang tunanetra, yaitu saudara Irwan, dan ternyata berhasil. Permainan rubik akhirnya diajarkan pada tunanetra yang lain, sehingga saat ini ada kurang lebih 20 orang tuna netra yang dapat memainkan rubik, bahkan Mitranetra kemudian bekerja sama dengan Nusantara Speed Cube Association (NSA), pada tahun ini telah menyelenggarakan kejuaraan rubik cube yang pertama bagi tunanetra di Indonesia, bahkan mungkin di dunia.
Kini permainan rubik bukan lagi permainan yang tak dapat dimainkan oleh tunanetra melainkan sudah menjadi terobosan yang gemilang bagi kaum disabilitas di Indonesia. Saat ini di Yayasan Mitranetra telah dibentuk sebuah komunitas bagi para rubikers tunanetra, yaitu Mitranetra Rubik Club (MNRC). Mereka memprogramkan beberapa kegiatan, yaitu diantaranya adalah Hari bermain rubik, yang dilaksanakan pada setiap hari Senin. Pada hari tersebut para tunanetra melakukan kegiatan yang berhubungan dengan rubik, seperti bertanding rubik sesama tunanetra, mengajarkan tunanetra bermain rubik bagi yang baru mengenal rubik, serta mempelajari rumus-rumus baru dan jenis-jenis rubik lain.
Rubik ini didesain dengan serangkaian kode-kode braile yang berbeda untuk mewakili satu warna. Jadi, bagi saya dan anda yang masih dikaruniai mata normal, rubik ini akan tampak hanya seperti rubik yang putih di semua sisinya. Baru terasa berbeda saat anda mencoba mengelus permukaannya.
Rubik ini sangat cocok untuk mereka yang tuna netra namun tetap terobsesi menyelesaikan rubik. Atau untuk anda yang suka menyelesaikan rubik dengan mata tertutup, rubik ini mungkin bisa menjadi pilihan dalam berlatih.
RUBIK TUNANETRA |
Komentar
Posting Komentar